Majelis Alfu Barakah: Menebar Manfaat, Menuai Alfu Barokaat

Setiap malam Jumat selepas salat Maghrib, Pesantren Insan Kamil menghadirkan suasana yang lebih khusyuk dan hangat. Pada waktu inilah, para santri dan masyarakat sekitar berkumpul untuk mengikuti Majelis Alfu Barakah—sebuah forum ruhani yang memperkuat iman, mempererat ukhuwah, dan memperdalam pemahaman agama.

Kegiatan Rutin yang Sarat Makna

Majelis ini hadir setiap pekan, sebagai bentuk komitmen untuk menghidupkan malam Jumat dengan ilmu dan dzikir. Kegiatan dirancang sederhana, namun sarat nilai spiritual dan intelektual. Karena itu, banyak jamaah merasa rindu untuk hadir kembali setiap pekannya.

Dua Pemateri, Satu Visi

Dalam majelis ini, dua pemateri utama membimbing langsung jalannya kajian:

• Ustadz Jauhar Yohanis mengupas materi fiqih secara mendalam namun tetap mudah dipahami. Ia mengaitkan bahasan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga ilmu menjadi relevan dan aplikatif.

• Kamal Mushthofa mengajak jamaah menyelami dimensi batin melalui kajian aqidah dan muamalah. Ia menanamkan nilai-nilai akhlak yang halus dan keikhlasan dalam beragama.

Dengan pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi, keduanya membentuk suasana belajar yang hidup dan menyentuh hati.

Sholawat dan Silaturahmi Menjadi Penutup

Setelah sesi ilmu selesai, seluruh jamaah melantunkan sholawat bersama. Irama pujian kepada Rasulullah ﷺ menghangatkan suasana dan menumbuhkan rasa cinta yang mendalam. Momen ini menjadi sarana untuk menghubungkan hati dalam kecintaan kepada Nabi. Selanjutnya, para peserta menikmati ramah tamah—berbincang santai, menyapa sesama, dan mempererat ikatan kekeluargaan antara santri, ustadz, dan warga sekitar.

Lebih dari Sekadar Majelis Ilmu

Majelis Alfu Barakah bukan hanya tempat belajar. Ia menjadi ruang untuk meneguhkan iman, menyegarkan jiwa, dan memperkuat silaturahmi. Dari sinilah, semangat kebersamaan tumbuh. Keberkahan malam Jumat terasa nyata, menjadi denyut harian yang hidup di Pesantren Insan Kamil.